Sejarah
sejarah merupakan perjalanan yang rumit dan melelahkan. Setidaknya pengalaman tersebut dapat dipetik
dari upaya Dati II Sleman untuk menentukan hari jadinya. Setelah melalui penelitian,
pembahasan, dan perdebatan bertahun-tahun, akhirnya hari jadi Kabupaten Dati II Sleman disepakati.
Perda no.12 tahun 1998 tertanggal 9 Oktober 1998, metetapkan tanggal 15 (lima belas) Mei
tahun 1916 merupakan hari jadi Sleman. Di sini perlu ditegaskan bahwa hari jadi Sleman adalah hari
jadi Kabupaten Sleman, bukan hari jadi Pemerintah Kabupaten Dati II Sleman. Penegasan ini
diperlukan mengingat keberadaan Kabupaten Sleman jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945 sebagai
wujud lahirnya negara Indonesia modern, yang memunculkan Pemerintah Kabupaten Dati II Sleman.
Keberadaan hari jadi Kabupaten Sleman memiliki arti penting bagi masyarakat dan pemerintah daerah
untuk memantapkan jati diri, sebagai landasan yang menjiwai gerak langkah ke masa depan.
Penetapan hari jadi ini akan melengkapi identitas yang saat ini dimiliki Kabupaten Sleman.
Geografis
Luas Wilayah Kabupaten Sleman adalah 57.482 Ha atau 574,82 Km2 atau sekitar 18% dari luas Propinsi
Daerah Istimewa Jogjakarta 3.185,80 Km2,dengan jarak terjauh Utara sampai Selatan 32 Km,
Timur sampai Barat 35 Km. Secara administratif terdiri 17 wilayah Kecamatan, 86 Desa, dan 1.212
Dusun.
Secara Geografis Kabupaten Sleman terletak diantara 110° 33′ 00″ dan 110° 13′ 00″ Bujur Timur, 7°
34′ 51″ dan 7° 47′ 30″ Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Sleman sebelah utara berbatasan
dengan Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Klaten,
Propinsi Jawa Tengah, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo, Propinsi DIY
dan Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah dan sebelah selatan berbatasan dengan Kota Yogyakarta,
Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi D.I.Yogyakarta.
Wisata
Salah satu wisata di sleman, yogyakarta adalah museum gunung merapi.Museum Gunung Merapi dibangun
sejak tahun 2005 atas kerjasama kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pemerintah Propinsi
DIY dan Pemerintah Kabupaten Sleman.Museum Gunung Api Merapi (MGM) diresmikan pada 1 Oktober 2009.
Museum yang dibangun di atas tanah seluas 3,5 hektar dengan bangunan induk museum seluas 4.470
meter persegi tersebut diharapkan menjadi aset geo-wisata baru di wilayah propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY). Museum Gunungapi Merapi dilengkapi dengan ruangan-ruangan yang mengambil tema
Volcano World, On The Merapi Volcano Trail, Manusia dan Gunungapi, Bencana Gempabumi dan Tsunami,
Bencana Gerakan Tanah, Diorama, Peralatan Survey, Extra-terrestrial Volcano, Film Show, dan
fasilitaspenunjang lainnya. Museum ini dibuat untuk menceritakan gunung api yang ada, khususnya
Merapi. Anda
dapat mengamati berbagai tipe gunung api dan letusannya di dunia melalui panel museum. Selain itu
artefak dari letusan Merapi tahun 2006 berupa bangkai sepeda motor, alat-alat rumah tangga, serta
foto-foto erupsi tahun 2010 dapat Anda saksikan melengkapi foto-foto erupsi berbagai gunung api di
Chili, Italy, Hawaii, USA, dan lain sebagainya.